Merauke 27 Agustus 2024, Pada akhir bulan Agustus, DPS mengadakan acara Coffee Morning bulanan yang kali ini diselenggarakan secara hybrid langsung dari Papua dan Online Melalui Zoom Meeting. Dengan tema “Property Syariah + HomeEstate: Kaya Itu Ketika Sumber Daya Terjaga,” acara ini berfokus pada peluang properti Syariah di tengah investasi besar-besaran dalam proyek food estate di Papua.
Acara dipandu oleh Host yaitu M. Eka Hary Sarosa, SH, selaku Member DPS Papua, Lawyer. Acara ini diawali pembukaan dan pengantar oleh Presiden dan Founder DPS, Ustadz Rosyid Aziz, Beliau menyampaikan bahwa ” Kekayaan alam Papua yang melimpah namun tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya. Ia menegaskan bahwa ketimpangan ini disebabkan oleh sistem ekonomi kapitalis yang tidak adil, dan mengajak seluruh anggota DPS untuk berjuang menegakkan ekonomi Islam yang lebih merata bagi semua.” ujarnya.
Materi pertama disampaikan oleh Didik Tri Yuwono, seorang Kontraktor dan Member DPS Papua serta Co-owner di Tana Sharia Development dan Indo Traktors Papua Group. Beliau mengingatkan bahwa “Investasi food estate di Papua harus disikapi dengan hati-hati karena proyek ini berpotensi mengancam tanah dan hutan yang menjadi sumber kehidupan masyarakat asli. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan perlindungan sosial serta lingkungan.” Ujarnya.
Dian Saputra, Ketua DPW DPS Papua, melanjutkan dengan membahas dampak jangka panjang dari proyek food estate dan pemekaran provinsi di Papua. Ia mencatat bahwa “Meskipun proyek ini bertujuan untuk mendorong investasi dan pembangunan, ada risiko besar terhadap lingkungan, terutama penggundulan hutan yang belum diolah kembali. Selain itu, pemekaran provinsi telah memicu peningkatan jumlah penduduk pendatang, yang mengakibatkan tingginya permintaan properti. Meskipun pasar properti Syariah di Papua masih kecil, ia melihat potensi besar yang perlu dioptimalkan.” Ujarnya
Dengan demikian, Coffee Morning ini menjadi ajang penting bagi para pelaku usaha dan penggerak ekonomi Syariah terutama di wilayah Papua untuk bersama-sama menyikapi tantangan sekaligus peluang yang muncul dari investasi besar di wilayah ini.