Makassar, 8 Februari 2025. Developer Properti Syariah Wilayah Sulawesi Selatan mengadakan Training Akbar Mitra Pemasaran Properti Syariah di Graha Pena, Makassar, pada Sabtu (8/2) pagi. Acara ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dengan tujuan mengedukasi dan meningkatkan pemahaman para marketing properti syariah di Sulsel. Ketua Panitia, Rasman Lahe, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk semakin menggaungkan properti syariah di daerah tersebut.
Hadir sebagai pembicara, Sekjend Asosiasi DPS Pusat, Ustadz Muhammad Maliki, menjelaskan bahwa bisnis properti syariah terus mengalami pertumbuhan pesat di tingkat nasional. Menurutnya, ada 9 faktor utama yang mendukung perkembangan ini, di antaranya karena bisnis ini tidak bergantung pada utang bank, memiliki fundamental yang kuat, pasar yang loyal, serta trend hijrah yang semakin berkembang. Selain itu, ekosistem bisnis properti syariah yang kokoh juga menjadikannya semakin diminati.
Di Sulawesi Selatan sendiri, properti syariah berkembang dengan pesat, bahkan pada tahun 2022 sempat menempati peringkat ketiga nasional dalam pertumbuhan properti terbanyak di Indonesia. Rasman mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 100 developer yang bergabung dalam bisnis properti syariah di wilayah tersebut. Keunikan utama dari bisnis ini adalah tidak adanya keterlibatan bank dalam sistem transaksinya, yang membedakannya dari model bisnis properti konvensional.