STUDIUM GENERAL : PROSPEK DAN TANTANGAN PROPERTI SYARIAH DI INDONESIA

Bandung, 13 Januari 2024. Bisnis syariah saat ini sedang mendapatkan perhatian lebih dari para pelaku bisnis. Tidak hanya di dalam negeri yang mayoritas muslim, bahkan luar negeri yang notabene penduduknya bukan mayoritas muslim pun melirik peluang bisnis syariah dengan memproduksi berbagai jenis produk halal. Pada kesempatan ini Ketua DPW Jawa Barat Bpk. Dr. Depid Ismail, SE, ME. Sy menjadi pemateri dalam kegiatan Studium General secara virtual melalui zoom meeting, yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan juga kampus lainnya di kota Bandung. Acara tersebut dipandu oleh salah satu dosen UNISBA yaitu Dr. Udin Saripudin, M.Si.

Universitas Islam Bandung (UNISBA) sebagai salah satu perguruan tinggi yang cukup besar perhatian tentang bisnis syariah mengadakan studium general yang dihadiri oleh para mahasiswa magister ekonomi syariah yang diikuti juga oleh beberapa perguruan tinggi seperti Universitas IKOPIN, STIE Ekuitas, STIA Al Jawami, dan STIA Musaddadiyah. Dalam studium general tersebut dibahas mengenai Peluang dan Tantangan Bisnis Properti Syariah.

Dalam materinya Bpk. Dr. Depid Ismail, SE, ME. Sy menyampaikan bahwa “Properti syariah sedang menjadi salah satu bisnis yang banyak disorot dalam dunia bisnis syariah. Walaupun para pebisnis properti konvensional sudah begitu lama menjadikan properti menjadi instrumen yang cukup memberikan kontribusi dalam kemajuan bisnis di negeri ini” Ujarnya.

Program 1 juta unit rumah pertahun yang dicanangkan pemerintah merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang dipandang harus disambut oleh para pelaku bisnis properti, tak terkecuali pelakunya bisnis properti syariah. Kehadiran Developer Property Syariah (DPS) yang saat ini sudah memiliki asosiasi (ADPS), diharapkan mampu mengambil peran besar mensukseskan program tersebut di atas.
Peran besar pelaku bisnis properti syariah menjadi sangat penting mengingat 64% masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran dan harapan bahwa dalam kepemilikan properti harus sesuai dengan syariah.
Diharapkan juga dengan terus berjalannya sosialisasi kepada perguruan tinggi, menghadirkan kolaborasi yang signifikan terhadap perkembangan bisnis properti syariah baik dari segi pengembangan ilmu pengetahuan, penyediaan sumber daya manusia, maupun menciptakan para pengusaha di bidang properti syariah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *