
Makassar, 23 Februari 2025. Antusiasme masyarakat terhadap kepemilikan properti syariah terlihat jelas dalam Gathering Akbar Developer Properti Syariah Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar. Acara ini menghadirkan berbagai penawaran properti bebas riba, mulai dari rumah, rukost, villa, tanah kavling, hingga pemakaman syariah.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan lembaga, di antaranya Ustadz Rosyid Azis, Presiden Developer Properti Syariah (DPS) yang datang langsung dari Jakarta, Perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Yusri Muhammad Arsyad, Lc., MA, Anggota Fatwa MUI Sulawesi Selatan, H. Bahtiar, S.E., M.H, Ketua HIPMI Syariah Sulsel, Akram Pakki, Ketua APSI Sulsel, H. Abd. Haris Machmud, SKP, M.Kes, Ketua Yayasan Universitas Syekh Yusuf, serta Firmansyah Datu, Ketua TDA Makassar. Kehadiran mereka menambah legitimasi dan semangat bagi industri properti syariah di kawasan ini.

Properti Syariah : Pilihan Halal Tanpa Riba Dalam sambutannya, Ustadz Muhammad Rosyid Azis, Presiden DPS Pusat, menyampaikan pentingnya kepemilikan properti berbasis syariah yang menghindari unsur riba, denda, dan akad bermasalah. Ia menjelaskan bahwa kepemilikan properti syariah memiliki tiga manfaat utama:

- Fungsional Benefitβ Rumah sebagai tempat istirahat dan membangun kehidupan keluarga yang harmonis.
- Emosional Benefit β Pemilihan lokasi yang nyaman, aman, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dalam ekosistem yang baik.
- Spiritual Benefit β Kepemilikan properti yang sesuai dengan syariat Islam, tanpa keterlibatan bank dan transaksi berbasis riba.
Sejak diperkenalkan di Indonesia 12 tahun lalu, properti syariah telah berkembang pesat dan kini hadir di 33 provinsi. Komitmen ini menjadi bukti bahwa sistem properti berbasis syariah dapat memberikan solusi kepemilikan rumah yang halal dan berkah.
Sold Out dan Transaksi Signifikan
Sebanyak 16 developer properti syariah dari Sulawesi Selatan ikut serta dalam acara ini, menampilkan proyek-proyek yang telah terverifikasi secara legal. Lokasi proyek tersebar di beberapa wilayah strategis seperti Makassar, Maros, Gowa, Pangkep, Barru, dan Bulukumba.
Penawaran properti syariah dalam event ini mencatat angka transaksi yang sangat signifikan, dengan hampir semua proyek berhasil mencatat penjualan. Salah satu proyek rumah mewah di Makassar bahkan berhasil terjual habis (sold out) dalam acara ini, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap properti syariah.
Masa Depan Properti Syariah di Sulsel
Dengan tingginya antusiasme peserta, Gathering Akbar Developer Properti Syariah Sulsel membuktikan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memiliki properti dengan akad yang sesuai syariat. Acara ini menjadi momentum penting bagi perkembangan industri properti syariah di Sulawesi Selatan dan diharapkan terus memberikan solusi kepemilikan properti yang halal, aman, dan berkah bagi umat, (**)
Sumber Tulisan : metromilenial